'/> Waspada, Kutu Pemakan Daging !

Info Populer 2022

Waspada, Kutu Pemakan Daging !

Waspada, Kutu Pemakan Daging !
Waspada, Kutu Pemakan Daging !



Membaca judul artikel ini niscaya teman jadi bertanya-tanya ? atau bahkan ada yang pribadi just “Ah niscaya Hoax”. Karena sebetulnya admin pun demikian, knorma dan sopan santun membaca memberikanta ini admin juga agak ragu apakah memberikanta ini benar atau tidak, namun dari pada hanya spekulasi hasilnya admin mecoba mencari tahu dari aneka macam sumber dan salah satunya juga admin mencoba melihat-lihat videonya di Youtube. Dan ternyata memang benar memberikanta tersebut, ternyata ada jenis kutu (sejenis binatang laut) yang memakan daging (kaki sampaumur Australia), dan insiden ini sempat memhebohkan dunia maya. Berikut ini rangkuman memberikantanya :

Kutu laut atau dalam bahasa latinnya Lysianassid amphipod termasuk hewan dan makhluk hidup dalam tipe crustacea. Hewan ini diperkirakan mempunyai panjang sekitar 10 mm dan bentuknya ibarat mirip udang kecil. Habitatnya berada di lautan yang bersuhu dingin. Pada umumnya, kutu maritim memang menggigit, namun nggak menyebabkan luka serius. Ia bahagia memakan rumput maritim dan juga bangkai ikan.

Menurut sangat menguasai biologi kelautan dari Museum Victoria di Melbourne, Australia, Dr. Genefor Walker-Smith, kutu maritim memang bahagia memakan daging dan tertarik dengan darah. Karena ukurannya yang begitu kecil, jarang ada insan yang bisa mencicipi gigitannya. Rata-rata insan yang digigit olehnya gres menyadari sehabis ada darah yang tiba-tiba saja keluar pada bab badan yang digigit.

Kronologi sampaumur Australia yang di serang oleh kutu pemakan daging

Kejadian bermula knorma dan sopan santun Sam Kanizay (16) yang berenang di Brighton Beach, Melbourne, Australia, Sabtu (5/8/2017) malam waktu setempat. Ia merendam kakinya di laut. Kala itu, kakinya terasa sakit sehabis bermain sepak bola. Ia berharap, air hambar sanggup menciptakan kakinya merasa ludang kecepeh baik. Namun, alih-alih kakinya menjadi sembuh, Sam malah mendapati kakinya bersimbah darah tak henti, dari betis sampai pergelangan kaki. "Saya merasa ibarat sedang ditusuk memakai jarum," tutur Sam, Senin (7/8/2017).

Setelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, ternyata diketahui kaki Sam digerogoti oleh makhluk krustasea pemakan daging, lysianassid. Lysianassid merupakan jenis amfipoda yang berperilaku sebagai pebangkai, alias pemakan bangkai atau flora dan hewan dan makhluk hidup yang membusuk. Diduga makhluk yang dikenal sebagai kutu maritim itu memproduksi zat antikoagulan, yang menghambat pembekuan darah dan menciptakan kaki Sam tak berhenti mengucurkan darah sehabis digigit.

Seorang profesor ilmu biologi dari Monash University, Richard Reina, juga meyakini bahwa yang menyerang Sam itu ialah kutu laut. Tetapi, berdasarkan Reina jarang sekali kutu maritim menyebabkan cedera separah yang dialami Sam. Sebenarnya cedera yang dialami Sam bisa dihindari dengan mengusir kutu-kutu tersebut dari kakinya, menggerakkan kakinya, atau keluar dari air. "Sam mungkin cukup usang berada di dalam air maritim yang dingin, sehingga ia berpikir rasa tertusuk pada kakinya itu ialah rasa kedinginan," terang Reina. Reina menekankan bahwa kutu maritim sebetulnya tidak berbahaya bagi pengunjung pantai atau orang-orang yang gemar berenang di laut.

"Sebenarnya makhluk-makhluk itu hanya makan bangkai, tapi mungkin alasannya Sam ketika itu sedang bangun membisu ketika berenang, mereka menerima kesempatan untuk menyantap kakinya," tuturnya.

Nah bagi anda yang hobi bermain dan berenang di pantai harus ludang kecepeh waspada, alasannya sebetulnya tidak hanya kutu pemakan daging saja, ada banyak hewan dan makhluk hidup maritim lain yang perlu diwaspadai alasannya racunnya. Bila perlu bila hendak berenang dan menyelam harus memakai baju dan pertidak ada yang kurangan renang sehingga sanggup mengurangi resiko dari ancaman hewan maritim yang bermampu atau beracun.

Advertisement

Iklan Sidebar